Wanita shalihah adalah sosok mulia yang menjadi salah satu pilar masa depan peradaban umat manusia, penyangga bagi kokohnya bangunan keluarga, masyarakat, dan negara. Kontribusi dan peran serta kaum wanita kadang begitu mudah terlupa, tak jarang pula yang justru salah kaprah dalam menempatkan posisi mereka atas nama emansipasi.
Sejarah Islam bertabur kisah para wanita shalih tersebut, wanita yang telah mereguk kesuksesan dalam mengemban amanah Rabbnya sebagai wanita, baik sebagai anak, istri, maupun ibu. Wanita yang berbalut kemuliaan prestasi tersebut patut dijadikan figur teladan ideal oleh setiap muslimah sepanjang masa. Termasuk kiprah istri-istri Rasulullah n dalam panggung sejarah yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya.
Diantara muslimah yang patut menjadi teladan ideal karena kecemerlangan prestasinya di mata Allah k adalah ‘Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq, istri sekaligus wanita yang paling dicintai Muhammad n. ‘Aisyah dan ayahandanya, Abu Bakar Ash-Shiddiq telah menjadi orang kecintaan Rasulullah. Perkamen sejarah telah berulang kali menggambarkan sosok ‘Aisyah x sebagai wanita yang cerdas dan berwawasan luas. Pada usianya yang masih belia, ‘Aisyah bahkan telah menjadi wanita kepercayaan dan oase ilmu bagi para shahabat karena telah banyak meriwayatkan hadits Rasulullah.
Melihat betapa besar kontribusi ‘Aisyah bagi Islam, baik sebagai perempuan maupun istri, serta besarnya pula tantangan yang dihadapi kaum muslimah saat ini, buku ini hadir untuk merepresentasikan kembali sosok wanita teladan sejati tersebut ke hadapan pembaca, sehingga sosok ‘Aisyah x seakan-akan hadir di tengah-tengah kita untuk menjadi teladan nyata bagi wanita. Semoga terbitnya tulisan tentang ‘Aisyah ini menjadi oase di tengah kegersangan krisis keteladanan di kalangan muslimah.