Umar
bin Al-Khatthab berkata kepada Rasulullah SAW,
“Wahai Rasulullah, mengapa engkau berbicara dengan orang yang sudah menjadi
bangkai?” Rasulullah menjawab, “Demi Dzat yang telah mengutusku dengan
kebenaran, mereka lebih mampu mendengarkan apa yang aku katakan dibandingkan
dengan kalian, hanya saja mereka tidak mampu menjawab.” (HR. Al-Bukhâri:
3981).
Menziarahi orang yang
sudah meninggal adalah hak bagi jenazah yang disyari’atkan oleh Rasulullah SAW. Tujuan syari’at ini agar manusia banyak-banyak
mengambil pelajaran dan nasehat untuk dirinya serta agar mereka mendoakan orang
yang telah meninggal dari kaum muslimin.
Kendatipun Rasulullah SAW juga melarang umatnya berdoa (meminta) kepada orang
yang sudah mati, melarang berdoa kepada Allah di sisi kuburan, membangun
kuburan, mengecatnya, serta melarang ber’itikaf di sisi kuburan, namun larangan
itu bertujuan untuk menjaga tauhid dari berbagai kesyirikan dan
sarana-sarananya. Yaitu berupa bid’ah dan khurafat yang Allah murka kepadanya.
Kitab Ar-Rûh ini
merupakan sebuah karya fenomenal yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
(691 H – 751 H). Kitab ini menjabarkan tentang hakekat roh dalam fase-fase
kehidupan manusia, sejak proses diciptakannya sampai ia ditempatkan dalam
kenikmatan surga atau siksa neraka. Disertai dengan dalil-dalil dari Al-Qur’an
dan As-Sunnah, dan dalil maupun hujjah di dalamnya telah ditahqiq oleh Syaikh
Kamil ‘Uwaidhah.